Persiapan Penyusunan Standar Mutu Pengelolaan Susu Sapi Perah Berkelanjutan Bersama Ketua Kelompok Ternak Sapi perah Dusun Tulungrejo

Penulis: Ali Bersaudara | Published: PDD

Menindak lanjuti kujungan ke Koperasi Susu Sae Pujon pada tanggal 22 agustus 2022, dimana dalam persiapan penyusunan standar mutu pengelolaan susu sapi perah berkelanjutan khususnya di dusun tulungrejo dimana pihak koperasi mengarahkan kembali ke dusun dengan cara kordinasi dengan masing-masing ketua kolompok ternak sapi perah.

Mahasiswa kkn stisospol waskita dharma malang 2022 mendatangi ketua kelompok ternak sapi perah dusun  tulungrejo dengan tujuan berdiskusi terkait program kkn  yang sebenarnya sudah di sampaikan beberapa hari yang lalu pada sosialissi progran kerja kkn stisospol waskita dharma malang kelompok II  dusun tulungrjo. Baca selengkapnya.

Kedatangan mahasiswa kkn stisospol waksita dharma malang di respon dengan sangat baik oleh ketua kelompok yakni Bapak Janib, beliau menjelaskan bahwa kelompok peternak sapi perah dulunya bergabung dengan kelompok peternak dari dusun maron namun pada tahun 2022 dusun tulungrejo mendirikan kelompok sendiri ketuai oleh Bapak Janib itu sendiri sampai saat ini, kurang lebih 20 tahun berjalan dusun tulungrejo meliki satu kelompok ternak sapi perah dan satu pos penampungan susu, angota kelompok berjumlah kurang lebih 70 orang.

Baca Juga: Kunjungan Dosen Pembimbing Lapangan KKN Stisospol Waskita Dharma Malang Kelompok II Dusun Tulungrejo

Berkaitan dengan tujuan kedatangan mahasiswa kkn stisospol waskita dharma malang Bapak Janib selaku ketua kelompok mengatakan “Memang dari awal berdirinya kelompok ternak khususnya di tulung rejo yakni pada tahun 2022 tidak ada ajuan/pendoamn tertulis dalam pengelolaan susu sapi perah, semuanya otodidak berdasarkan pengalaman dan turun temurun dari orang-orang tua sebelumnya”.

Beliau sangat mendukung program kerja yang di rancang oleh mahasiswa kkn stisospol waskita dharma malang “pembukuan saya rasa juga perlu karena dengan adanya pengadministrasian yang deminian setidakny adesa punya pedoman tertulis terlebih-lebih bisa di terapakan untuk desa-desa lain yang notabene masyarakatnya adalah peternak susu sapi perah” lanjutnya. (25/08/22). (Kkn02/Ali)